Kandungan Foredi Gel Asli

Kandungan Foredi Gel Asli

Kandungan Foredi Gel Asli – INI DIA! Bahan Kandungan Foredi Gel Rekomendasi Boyke Dian Nugraha. Tahukah Anda? Bahan kandungan foredi gel sebagai obat herbal rekomendasi Boyke untuk membantu atasi ejakulasi dini, 100% ramuannya berasal dari Indonesia? Wow! Keren bukan!

Karena itu selain berkhasiat, ramuan herbal ini sangat cocok untuk Anda sebagai orang Indonesia yang sudah sangat familiar dengan bahan-bahan alami di dalam kandungan Foredi.

Bandingkan dengan obat-obat kuat kimia lainnya yang rerata berasal dari luar negeri dan mulai membanjiri pasar obat kuat di ranah Indonesia saat ini!

Maka hendaknya Anda lebih bijak dalam memilih herbal obat kuat tahan lama di ranjang, setidaknya ada 3 hal utama yang perlu anda pertimbangkan ketika hendak membeli produk seperti ini.

Yang pertama dan terpenting adalah, sudahkah memiliki ijin resmi BPOM? Karena untuk mendapatkan izin tersebut diperlukan cek laboratorium dulu untuk memastikan produknya aman dikonsumsi oleh PRIA Indonesia.
yang kedua, apakah ada rekomendasi langsung dari ahli bidang kesehatan reproduksi, seksual?

Bukan dari tukang obat abal-abal, yang belum jelas kapasitasnya!

bahan kandungan foredi gel untuk memuaskan istri

Yang ketiga (paling penting), apakah Anda bisa memuaskan Istri dengan aman, tanpa ada resiko gangguan kesehatan seperti jantung dan ginjal Anda?

Baiklah, yuk kita simak bersama apa saja bahan kandungan produk super ini dalam membantu mengatasi ejakulasi dini anda sekaligus menjaga kebersihan organ intim dengan kandungan antiseptik nya.

Komposisi Foredi Gel sering kali dipertanyakan oleh para pelanggan. Bahan-bahan apa saja sih yang terkandung didalam kemasan ini? Dalam sebuah obat, bahan yang digunakan memang memegang peranan penting. Suatu obat bisa dikatakan sebagai produk yang bagus dan efektif ketika bahan yang digunakan dalam produk tersebut memang bisa memberi manfaat dengan cara lebih aman.Hal ini tidak terkecuali juga dengan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Foredi Gel. Jadi sebelum memutuskan beli Foredi sebaiknya Anda memang harus benar-benar meneliti isi kandungan Foredi Gel.

Foredi Gel dapat berguna sebagai solusi terbaik untuk mengatasi masalah ejakulasi dini. Mungkin selama ini Anda menduga jika komposisi Foredi terbuat dari zat-zat kimia tertentu. Sebenarnya tidaklah demikian. Produk ini sangat berbeda dengan produk keperkasaan pria yang lainya. Tidak diduga sebelumnya ternyata komposisi Foredi Gel terbuat dari kandungan bahan-bahan yang sangat mengejutkan seperti ini.

Kandungan Foredi Gel Asli
Kandungan Foredi Gel Asli

Inilah komposisi Foredi Gel yang tidak kita duga sebelumnya

Karena melihat manfaat yang benar-benar berkhasiat, selama ini kita selalu dibuat penasaran tentang bahan-bahan apa saja yang terkandung didalamnya. Foredi adalah herbal oles pertama di dunia yang memiliki dua fungsi utama, sebagai anti septik sekaligus sebagai solusi ejakulasi dini. Karena produk ini termasuk herbal oles maka sudah pasti komposisi Foredi terbuat dari bahan-bahan herbal.

Yang tidak kita duga sebelumnya, ternyata Foredi Gel terbuat dari rempah-rempah 100% alami yang bersumber dari kekayaan alam ASLI Indonesia. Komposisi Foredi ini dibuat berdasarkan ramuan resep tradisional Menes Banten yang khasiatnya sudah tidak diragukan lagi.

Berikut ini bahan baku yang terkandung didalam produk Foredi tersebut

  • Piperis Folium, dikenal secara luas dengan nama sirih
  • Piperis albi semen, biasa kita kenal dengan Merica atau lada
  • Jingiberis rhizome atau lebih kita kenal dengan nama Jahe
  • Uricaria gambir sejenis getah yang berasal dari ekstrak remasan daun dan ranting dari tumbuhan gambir
  • Alii sativi bulbus atau bawang putih
  • Myristicae semen atau biasa kita sebut pala
  • Arecae fructus, lebih kita kenal sebagai buah pinang
  • Curcumae domesticae rhizome atau kunyit

Semua komposisi Foredi di atas dapat memainkan perananya sesuai dengan fungsi dan manfaatnya masing-masing. Bahan-bahan tersebut diproses melalui serangkaian prosedur dan mekanisme menggunakan teknologi farmasi modern. Teknologi yang digunakan juga sesuai dengan standar mutu GMP (Good Manufacturing Practices) dan sudah teruji secara klinis dengan sangat baik.

Dari serangkaian proses tersebut menghasilkan ramuan berstandar internasional yang berkhasiat. Tidak heran jika cara kerja Foredi begitu unik, yang bisa memainkan dua fungsi ganda sekaligus. Baik itu fungsinya sebagai anti septik untuk menjaga kebersihan organ intim pria dewasa maupun sebagai solusi untuk mengatasi ejakulasi dini.

Tidak ada kandungan zat pemati rasa

Obat oles tahan lama yang kebanyakan beredar dipasaran biasanya mengandung bahan LIDOCAINE atau zat-zat kimia yang berfungsi sebagai pemati rasa. Hal ini sangat berbeda dengan komposisi Foredi Gel yang terkandung di dalamnya.

Foredi tidak ada kandungan Lidocaine sama sekali. Sehingga jika Anda mengoleskanya sesuai dengan petunjuk cara pakai Foredi yang dianjurkan, maka Anda tidak akan kehilangan kenikmatan saat berhubungan dengan pasangan. Hal ini karena organ intim akan tetap memiliki rasa sensitif. Karena tidak ada kandungan bahan kimia, maka efek samping Foredi juga bisa lebih diminimalisir.

Tidak heran jika sampai saat ini belum ada produk lain yang mampu menandinginya, meskipun harga Foredi yang luar biasa ini masih relatif sama. Bahkan Boyke Dian Nugraha juga sangat merekomendasikanya. Ya, produk ini direkomendasikan oleh pakar kesehatan reproduksi yang ternama dan terpercaya di Indonesia. Bukan hanya sekedar rekomendasi dari agen atau penjual obat seperti pada produk kebanyakan.

Boyke dapat melihat keistimewaan produk ini dari mekanisme proses yang sangat baik maupun bahan-bahan yang digunakan sebagai komposisi Foredi.

Bagikan artikel ini untuk temanmu…!

Mau memuaskan istri Anda malam ini?

Ikuti saran dari PAKAR-nya!
Jangan sampai istri Anda kecewa lagi malam ini.

Bahan Kandungan Foredi Gel Rekomendasi Boyke Dian Nugraha

1. Piperis Albi Semen

Tanaman lasa/merica tergolong tumbuhan merambat, daun jorong, batang berbuku buku,daun tinggal, buah bulir, menempel pada pokok batang lain dengan akar tempel.

Lada menghasilkan rempah-rempah multiguna adalah rempah-rempah berwujud bijian yang dihasilkan oleh tumbuhan dengan nama sama. Lada sangat penting dalam komponen masakan dunia dan dikenal luas sebagai komoditi perdagangan penting di dunia Pada masa lampau harganya sangat tinggi sehingga menjadi salah satu pemicu penjelajahan orang Eropa ke Asia Timur untuk menguasai perdagangannya dan, dengan demikian, mengawali sejarah kolonisasi Afrika, Asia, dan Amerika.

Di Indonesia, lada terutama dihasilkan di Pulau Bangka. Lada disebut sahang dalam bahasa Melayu Lokal seperti bahasa Banjar, Melayu Belitung, Melayu Sambas, dan lain-lain. Asal usul Merica/Lada sendiri diketahui berasal dari India Selatan.

Kegunaan Merica/Lada

Kalau sakit kepala sering-seringlah makan sup. Boleh sup apa saja, seperti sup ayam atau sup krim jagung, asalkan panas dan pedas. Hidangan sup biasanya dibubuhi bumbu lada. Inilah rahasia penyembuhan sakit kepala Anda.

Lada mengandung zat kavisin yang membawa sifat pedas. Di dalam tubuh, senyawa-senyawa yang menjadi sumber rasa pedas akan bekerja meredam aktivitas otak saat menerima sinyal rasa sakit yang disalurkan dari sistem saraf. Sehingga beban rasa sakit yang tadinya tinggi jadi berkurang.

Merica digolongkan sebagai senyawa pembangkit birahi/ afrodisiak. Senyawa boron, calamene dan vacrol yang terdapat pada butiran buah lada dapat merangsang pengeluaran hormon androgen dan estrogen yang merupakan bekal utama pembangkit gairah seksual pada pria dan wanita.

Kandungan merica/lada sangat beragam termasuk juga berkhasiat mengatasi bau berkeringat yang kurang sedap, haid yang tidak teratur, panas dalam, rematik, asam urat, tulang keropos, sakit gigi, asma, hernia dan penyakit kulit seperti kurap, kadas dan eksim.

Bahan alami yang lebih dikenal dengan nama merica (lada) ini merupakan jenis tumbuhan yang banyak ditemui di Indonesia, terutama daerah pulau bangka sebagai penghasil lada terbesar saat ini.

Merica atau lada yang dikenal dengan nama latin piperis albi semen merupakan tanaman yang banyak tumbuh subur di wilayah Indonesia, tepatnya di daerah pulau Bangka yang merupakan penghasil lada terbesar di Indonesia saat ini.

Untuk kebutuhan ranjang anda, piperis albi semen ini bermanfaat dalam meningkatkan gairah anda saat bercinta dengan kadungan senyawa boron, vacrol dan calamene didalamnya.

2. Piperis Folium

Sirih merupakan tumbuhan obat yang sangat besar manfaatnya. Ia mengandung zat antiseptik pada seluruh bagiannya. Daunnya banyak digunakan untuk mengobati mimisan, mata merah, keputihan, membuat suara nyaring, dan banyak lagi, termasuk disfungsi ereksi.

Khasiat daun sirih sudah banyak dikenal dan telah teruji secara klinis. Hingga kini, penelitian tentang tanaman ini masih terus dikembangkan.

Daun sirih telah berabad-abad dikenal oleh nenek moyang kita sebagai tanaman obat berkhasiat. Tidak hanya dikenal sebagai tumbuhan obat, tanaman bernama latin Piper betle lynn ini juga punya tempat istimewa dalam acara-acara adat di sejumlah daerah di Indonesia.

Di Lampung, ada tarian bernama penggung cambai. Penggung artinya pegang, sedangkan cambai sirih. Tarian ini menggambarkan tata pergaulan muda-mudi yang menjunjung tinggi adat istiadat. Daun sirih dalam tarian ini menggambarkan lambang rasa hormat.

Pada banyak acara adat lain, daun sirih sering dihidangkan untuk menyambut tamu. Di Pulau Jawa, daun sirih dipakai dalam upacara adat perkawinan.

Zat Antiseptik Tinggi

Secara tradisional, tanaman yang berasal dari India, Sri Lanka, dan Malaysia ini dipakai untuk mengatasi bau badan dan mulut, sariawan, mimisan, gatal-gatal dan koreng, serta mengobati keputihan pada wanita. Ini karena tanaman obat yang sudah dikenal sejak tahun 600 SM ini mengandung zat antiseptik yang mampu membunuh kuman. Kandungan fenol dalam sifat antiseptiknya lima kali lebih efektif dibandingkan dengan fenol biasa.

Dalam farmakologi Cina, sirih dikenal sebagai tanaman yang memiliki sifat hangat dan pedas. Secara tradisional mereka menggunakan daun sirih untuk meluruhkan kentut, menghentikan batuk, mengurangi peradangan, dan menghilangkan gatal. Pada pengobatan tradisional India, daun sirih dikenal sebagai zat aromatik yang menghangatkan, bersifat antiseptik, dan bahkan meningkatkan gairah seks.

Dengan sifat antiseptiknya, sirih sering digunakan untuk menyembuhkan kaki yang luka karena mengandung styptic buat menahan pendarahan dan vulnerary, yang menyembuhkan luka pada kulit. Juga bisa dikunyah untuk memperbaiki kualitas suara pada penyanyi.

Dari hasil penelitian sebagaimana dikutip oleh buku tanaman obat terbitan Kebun Tanaman Obat Karyasari diungkapkan bahwa sirih juga mengandung arecoline di seluruh bagian tanaman. Zat ini bermanfaat untuk merangsang saraf pusat dan daya pikir, meningkatkan gerakan peristaltik, meredakan dengkuran. Pada daunnya terkandung eugenol yang mampu mencegah ejakulasi dini, membasmi jamur Candida albicans, dan bersifat analgesik (meredakan rasa nyeri). Ada juga kandungan tannin pada daunnya yang bermanfaat mengurangi sekresi cairan pada vagina, melindungi fungsi hati, dan mencegah diare.

Obat Keputihan

Khasiat daun sirih dalam menyembuhkan keputihan pernah diuji secara klinis. Ini diungkapkan oleh Amir Syarif dari Bagian Farmakologi Universitas Indonesia. Ia mengatakan bahwa daun sirih punya khasiat yang lebih bermakna dibandingkan dengan plasebo.

Pengujian melibatkan 40 pasien penderita keputihan yang tidak sedang hamil, menderita diabetes melitus, ataupun penyakit hati dan ginjal. Dua puluh di antaranya mendapatkan daun sirih, sedang sisanya diberi plasebo. Baik daun sirih maupun plasebo itu diberikan pada vagina sebelum pasien tidur selama tujuh hari.

Dari 40 pasien tersebut, 22 orang mendapat pemeriksaan ulang, masing-masing 11 mendapat plasebo dan daun sirih. Hasil pengujian ini membuktikan sekitar 90,9 persen pasien yang mendapat daun sirih dinyatakan sembuh, sedangkan pada kelompok yang diberi plasebo hanya 54,5 persen saja.

Penelitian lain tentang manfaat sirih dilakukan di IPB Bogor. Ir. Nuri Andarwulan, Msi dan kawan-kawan dari Fakultas Teknologi Pertanian IPB melakukan penelitian untuk memanfaatkan limbah minyak asiri daun sirih untuk memproduksi zat antioksidan. Ekstrak antioksidan tersebut selama ini masih diimpor. Penelitian ini berpotensi menurunkan nilai impor bahan antioksidan. Di samping itu, produk emulsi yang dihasilkan dalam penelitian itu juga dapat dimanfaatkan untuk industri kecantikan.

Sementara itu, di India ada laporan penelitian yang mengatakan daun sirih mempengaruhi kesuburan pria, seperti dilaporkan oleh Indian Journal of Pharmacology. Efek daun sirih terhadap kesuburan laki-laki ini diujikan pada tikus.

Diduga, pemberian ekstrak daun sirih yang mengandung alkohol secara oral pada tikus punya efek antikesuburan. Menurut laporan tersebut pemberian dosis ekstrak yang meningkat menyebabkan terjadinya penurunan jumlah sperma pada tikus.

Di India, penelitian tentang daun sirih ini tidak hanya untuk kesuburan pria saja. Di sana, daun ini sudah diteliti untuk mengobati penyakit asma, bronkitis, rematik, lepra, dan sakit gigi, bahkan juga untuk disfungsi ereksi. Sayangnya, belum banyak penelitian sejenis di Indonesia.

Sirih, IYA itulah nama beken dari tanaman ini di Indonesia, dengan kaya manfaat bagi kesehatan. Sirih sering dipakai untuk mengatasi mata merah (belekan), keputihan, mimisan, dll.

Disamping itu, Sirih mengandung antiseptik yang bermanfaat untuk membunuh kuman penyebab penyakit. Maka dari itu kandungan piperis folium dalam Foredi ini akan sangat membantu anda dalam menjaga kebersihan organ alat vital selama berhubungan intim.

3. Jingerberis Rhizoma

Nama populer yang biasa dikenal dari bahan alami ramuan dari Foredi ini adalah JAHE. Siapa yang tidak tahu dengan tanaman ini?

Manfaat jahe biasanya untuk menjadi penghangat tubuh sekaligus meningkatkan stamina energi tubuh yang loyo.
Kandungan Jingerbis Rhizoma ini yang menjadian adanya sensasi hangat terasa ketika Anda menggunakan Foredi, sehingga proses pelebaran pembuluh pada Corpus Cavernosa pada alat vital semakin maksimal.

4. Alii Sativi Bulbus

Tanaman herbal selanjutnya yang terkandung di dalam Foredi gel adalah bawang putih. Masyarakat kuno Jepang mengenal bawang putih sebagai hiu. Pada abad keenam, nama itu diganti dengan ninniku. Kata pengganti tersebut bermakna “sabar menerima penghinaan”. Tak ada penjelasan pasti soal penggantian tersebut.

Namun, ada dugaan kuat: kata ninniku digunakan berkaitan dengan aroma menyengat dari napas dan keringat seseorang yang mengonsumsi bawang putih. Saat itu, bawang putih memang telah dimanfaatkan sebagai obat. Hanya, khasiatnya yang paling ngetop adalah meningkatkan gairah seks. Karena itu, seseorang yang tubuhnya meruapkan bau khas bawang putih mesti menerima cemoohan sebagai “pecandu seks”.

Namun, reputasi jelek itu kini tinggal kenangan. Pada perkembangannya, bawang putih perlahan-lahan mulai menggapai “posisi terhormat” sebagai salah satu tanaman obat yang berguna dalam mengusir sejumlah jenis penyakit.

Kendati demikian, riset ilmiah soal kandungan dan manfaat medis bawang putih baru dimulai pada pengujung abad ke-19. PW Semmler, seorang ilmuwan Jerman, merupakan orang pertama yang melakukannya. Yang unik, pintu masuk penelitiannya adalah mencari penjelasan soal bau tajam yang dikeluarkan tanaman bernama latin Allium sativum itu.

Dari penelitiannya, Semmler menyimpulkan, bau tajam bawang putih muncul karena dialil disulfida. Sebagai kesimpulan lanjutan, Semmler menyatakan bahwa diasil disulfida merupakan zat aktif utama dalam bawang putih.

Pada 1944, CV Cavallito juga melakukan penelitian demi menemukan asal-muasal khasiat bawang putih bagi kesehatan. Sesudahnya, ia mengumumkan bahwa Alisin adalah zat aktif utama dalam bawang putih dan penghasil bau menyengat di bawang putih. Tapi, kabar terpenting: Alisin merupakan zat yang amat ampuh sebagai antibiotik.

Cavallito menyatakan, saking ampuhnya, jika satu bagian dipecah sampai 85 ribu bagian, kemanjuran Alisin sebagai antibiotik tak berkurang.

Kandungan lain pada bawang putih adalah germanium. Fungsi zat ini adalah membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit.

Jadi, apa saja kegunaan bawang putih? Pertama, meningkatkan stamina. Tadashi Watanabe, seorang sarjana biologi Jepang, pernah melakukan riset soal ini dengan menggunakan tikus. Para tikus itu dibagi dua. Kelompok pertama, diberikan makanan biasa. Kelompok kedua, diberikan makanan yang kaya dengan bawang putih.

Setelah beberapa waktu, kedua kelompok tikus itu dicemplungkan ke sebuah kolam. Watanabe menemukan, tikus-tikus dari kelompok kedua sanggup berenang lebih jauh ketimbang tikus-tikus dari kelompok pertama.

Kedua, ya seperti riwayat di atas: menambah gairah seksual. Dari sejumlah penelitian, ditemukan fakta bahwa Alisin memang mampu merangsang pusat saraf penis dan menolong seorang pria untuk mempertahankan ereksi.

Ketiga, ampuh melawan flu. Lazimnya, dengan istirahat dan mengonsumsi makanan bergizi, flu bisa lenyap. Namun, adakalanya ditemui juga flu yang “membandel”: sudah beristirahat dan menjaga asupan gizi, eh tak juga mau pergi. Di sini, bawang putih bisa membantu. Penjelasan logisnya adalah lantaran bawang putih mengandung germanium.

Keempat, berguna meminimalkan risiko kanker. Khususnya, kanker lambung dan usus besar. Sebuah penelitian yang dilakukan tim University of Minnesota, Amerika Serikat, menyimpulkan, peluang terserang kanker turun 50 persen pada wanita usia lanjut yang rutin mengonsumsi bawang putih. Sementara, sel-sel kanker prostat ternyata hanya tumbuh seperempat kecepatan normal bila penderitanya mengonsumsi bawang putih.

Di luar empat manfaat tersebut, masih ada sederet kegunaan bawang putih. Yaitu, menghilangkan insomnia, membantu pengobatan TBC, mengurangi sembelit, mengontrol gejala diabetes, melangsingkan tubuh, meringankan reumatik, serta mengurangi gangguan di masa menopause.
Lantas, bagaimana cara praktis dan efektif dalam mengonsumsi bawang putih? Ada aneka cara. Misalnya, memotong-motongnya atau mencampurkannya dalam makanan. Sebuah sumber menyatakan, memakannya mentah-mentah adalah cara yang paling baik.

Cuma, jika Anda memakannya mentah-mentah, ada dua reaksi negatif yang mungkin muncul. Pertama, bisa membakar jaringan dalam mulut karena semburan panasnya. Kedua, terutama buat orang yang perutnya rentan, bawang putih bisa mengganggu pencernaan dan juga menimbulkan rasa panas di perut.

Di buku Penyembuhan dengan Terapi Bawang Putih, Watanabe memberikan kiat agar orang yang perutnya rentan tak ketar-ketir saat menyantap bawang putih. Yaitu, bawang putih dicampurkan dengan kuning telur. Lantas, campuran itu digoreng sampai kering seperti saat membikin telur dadar.
Secara prinsip, jika Anda tak sanggup mengonsumsi bawang putih tanpa diolah terlebih dahulu, sebenarnya bukan problem. Karena, misalnya, bawang putih yang digoreng dan disantap di dalam gulai atau soto tetap berkhasiat. Bawang putih yang diolah dengan cuka menjadi acar pun tak terganggu khasiatnya.

Namun, jangan pernah membekukan bawang putih. Sebab, tindakan tersebut bakal merontokkan susunan sel-selnya. Jika sekadar menaruh bawang putih di lemari es, khasiatnya bisa dipastikan masih aman tersimpan.

Terakhir, perlu dicatat bahwa ada sejumlah orang yang enggan mengonsumsi bawang putih karena bau menyengat yang dihasilkannya. Nah, untuk mengusir napas yang berbau tak sedap, menyikat gigi bisa ditempuh sebagai solusi. Ada jalan keluar lain: menenggak teh, susu, atau kopi seusai memakan bawang putih.

Bahan alami ini adalah nama lain dari Bawang Putih, yang bertanggung jawab dalam peningkatan gairah seksual anda secara alami, sekaligus kandungan di dalamnya memiliki antispetik yang berkolaborasi dengan Piperis Folium dalam menjaga keamanan dan keberihan organ alat vital anda.

Dengan demikian, istri andapun makin nyaman karena berhubungan seksual dengan alat vital yang bersih dan higienis akan menghindari kontaminasi kuman penyebab keputihan dan penyakit organ reproduksi lainny pada Istri tercinta.

5. Uricaria

Tanaman Gambir atau nama lainnnya Uricaria Gambir merupakan tanaman khas yang tumbuh di daratan hutan Kalimantan. Sementara di Indonesia sendiri tanaman Gambir sudah biasa untuk menyirih, yaitu membersihkan bagian gigi dengan beberapa jenis tanaman herbal. Orang zaman dulu melakukan menyirih sebagai pengganti gosok gigi. Perlu Anda ketahui bahwa Gambir mengandung zat katekin, yaitu sebuah zat yang bersifat antioksidan, sehingga sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Selain itu, ekstrak dari getah-getahan tanaman Gambir sangat ampuh untuk mencegah ejakulasi dini yang diderita oleh kaum pria.

Berbagai manfaat besar yang terkandung di dalam tanaman Gambir membuat banyak orang selalu menggunakannya untuk mengobati penyakit tertentu atau mencegah ejakulasi dini. Akhirnya, dibuatlah sebuah produk yang bernama Gambir Serawak yang berkhasiat ampuh tersebut. Anda seorang pria yang masih menderita gangguan sesual ejakulasi dini hingga sekarang, jangan khawatir. Anda cukup menggunakan Gambir Serawak untuk mencegah ejakulasi dini tersebut. Kandungan herbalnya dari Uricaria Gambir dijamin sehat dan aman untuk digunakan. Tidak akan ada efek samping negatif setelah memakai Gambir Serawak.

Ejakulasi dini memang membuat sebagian pria terutama yang sudah beristri tidak dapat menikmati berhubungan bersama istrinya dengan kepuasan maksimal. Pasalnya, seorang pria yang mengalami ejakulasi dini hanya butuh 10 hingga 15 menit untuk ber0rgasme. Waktu yang sangat singkat untuk melakukan berhubungan. Sementara sang pria sudah 0rgasme, tetapi istrinya belum merasakan.

Sangat disayangkan jika hal seperti itu terjadi karena hanya akan membuat kecewa sang istri saat berhubungan. Oleh karena itu, cegahlah ejakulasi dini yang Anda derita selama ini secepatnya agar saat berhubungan lebih tahan lama dan bisa memuaskan istri lahir batin.

Kandungan Uricaria (gambir) ini adalah sejenis getah dari ekstrak remasan ranting dan daun yang biasanya menjadi pelengkap orang-orang jaman dulu ketika makan sirih. Dengan demikian akan sangat untuk melengkapi manfaat yang diperoleh Anda ketika menggunakan Foredi.

6. Arecae Fructus

Kandungan dalam Foredi yang bernama buah pinang ini mengandung senyawa Arekolin yang membawa manfaat banyak dalam meningkatkan gairah seksual Anda sekaligus menambah keperkasaan di ranjang.

7. Myristicae Semen (Rempah)

Kandungan rempah-rempah sebagai penyusun obat herbal Foredi ini bermanfaat untuk Anda dalam meningkatkan stamina di ranjang sehingga dan melancarkan aliran darah, sehingga durasi bercinta menjadi lebih lama.

8. Curcumae Domesticae Rhizoma

Kunyit merupakan kandungan terakhir dari Foredi Gel yang perlu Anda ketahui. Dengan manfaat tanaman ini akan banyak membantu dalam meningkatkan keperkasaan Anda dalam berhubungan intim dengan Istri di ranjang.

Bahan Kandungan Foredi Gel Diolah dengan Teknologi Tinggi

Nah, dari kedelapan bahan alami tersebut selanjutnya diramu dengan menggunakan tekonologi tinggi serta diawasi langsung oleh ahlinya yang menjadikan Foredi Gel ini sangat layak untuk Anda gunakan tanpa menimbulkan ketergantungan obat seperti produk lainnya.

bahan kandungan foredi gel rekomendasi boyke dian nugraha untuk anda

Baca selengkapnya: Cara Pesan FOREDI

Produk Foredi direkomendasikan langsung oleh Boyke Dian Nugraha untuk keharmonisan pasutri di ranjang, sudah dirasakan oleh ribuan PRIA dewasa di Indonesia dan terus bertambah. Kini giliran Anda untuk merasakan manfaat dari bahan kandungan foredi gel ini. Salam perkasa!

error: UNTUK PEMESANAN SILAHKAN WA 0895802751982