BPOM Temukan 50 Obat Kuat Pria Yang Berbahaya, FOREDI Terbukti Aman!
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan temuan 50 Obat Kuat Pria yang Berbahaya yang mengandung bahan kimia obat (BKO), Senin, 24 Agustus 2015. Dalam temuan tersebut, obat dan suplemen itu teridentifikasi mengandung BKO yang didominasi sildenafil dan turunannya (98,5 persen). “Kami telah menemukan obat tradisional dan suplemen kesehatan bagi pria yang teridentifikasi mengandung sildenafil dan turunannya. Kandungan sildenafil ini dapat menimbulkan efek kehilangan penglihatan dan pendengaran, stroke, serangan jantung, bahkan kematian,” ujar Kepala BPOM Roy Sparingga. Dari 50 obat tradisional dan suplemen kesehatan yang ditemukan itu, 25 di antaranya merupakan produk tidak terdaftar (ilegal) serta beberapa produk asing. Untuk kepentingan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat, BPOM mengumumkan 50 merek obat tradisional dan suplemen kesehatan yang mengandung sildenafil dan turunannya. Berikut ini daftarnya: 1. Enjoy, produksi PT Harsen Laboratories, Jakarta 2. Erefit, produksi PT Dipa Pharmalab Intersains, Majalengka 3. Ever Joy, produksi PT Harsen Laboratories, Jakarta 4. Everon, produksi PT Alomampa Persada, Jakarta 5. Gagah Perkasa, produksi PT Herbalindo Mandiri Sentosa, Tangerang 6. Jakurek, produksi PT Akar Pinang, Jawa Barat 7. Jamparing, produksi PT Akar Pinang, Jawa Barat 8. Kuntala, produksi PT Akar Pinang, Jawa Barat 9. Lanza, produksi PT Herbalindo Mandiri Sentosa, Tangerang 10. LT, produksi PT Mahkotadewa Indonesia, Jakarta 11. Maca MX, produksi PT Bae Orbit Senusantara, Jakarta 12. Magra, produksi PT Bae Orbit Senusantara, Jakarta 13. Maxio, produksi PT Midix Graha Farma, Sukabumi 14. Mencap, produksi PT Alomampa Persada, Jakarta 15. Milado, produksi PT Akar Pinang, Jawa Barat 16. Neolaqi, produksi PT Mahkotadewa Indonesia, Jakarta 17. New Prozos, produksi PT Saraka Mandiri Semesta, Bogor 18. Pasangma, produksi PT Dipa Pharmalab Intersains, Majalengka 19. Pinaksi, produksi PT Akar Pinang, Jawa Barat 20. Pinakso, produksi PT Akar Pinang, Jawa Barat 21. Purwoceng Xtra, produksi industri Jamu Cap Jago, Semarang 22. Reksicap, produksi PT Alomampa Persada, Jakarta 23. Soprima, produksi PT Puspa Pharma, Jakarta 24. Sparta X, produksi PT Dipa Pharmalab Intersains, Majalengka 25. Tricajus, produksi Solar Victory Sdn Bhd Malaysia yang diimpor PT Trimac Indonesia Mulia 26. 3 Kuda, produksi PJ Pasuma X, Jawa Tengah 27. Gali Gali Xtra Strong, produksi PT Intigo Abadi Indonesia 28. Gali Strong, produksi PT Intigo Abadi Indonesia 29. Gatot K-Ca Ginseng, produksi PT HD Jaya Indonesia 30. Gatot K-Ca Khusus untuk Pria, produksi PT HD Jaya Indonesia 31. Gula-Gula Obat Kuat & Tahan Lama, produksi PT Mandra Guna Sakti, Surabaya 32. Jaguar Black, produksi PT Macan Kumbang, Jawa Barat 33. Jakarta Bandung kapsul, produksi PT Jamu Moro Sehat, Jawa Tengah 34. Caissar, produksi PT Sinar Bulan, Probolinggo 35. Jamu Kuat Urat Naga, produksi PT Onta Mas, Jawa Tengah 36. Kuda Sumbawa Obat Kuat dan Tanah Lama, produksi PT Kuda Sumbawa Indonesia 37. Max Jozz, produksi PT Neurotransmiter Indonesia 38. Obahma, PJ Semar Mesem Solo 39. Obat Kuat dan Tahan Lama Purbax, PJ Purba Dua Lima Jakarta 40. Obat Kuat dan Tahan Lama Obaku, PJ Madura Sakti Indonesia 41. Obat Kuat dan Tahan Lama Urat Halus, PJ Makassar 42. Power Sex Extra Stronge, produksi Bina Perkasa Lab, Malang 43. Reksicap Gold, produksi PT Alomampa Persada, Jakarta 44. Shiatsu, PJ Sukses Abadi, Medan 45. Super Jiwo 88, PJ Citra Jaya Abadi, Jawa Tengah 46. Top Sex Obat Kuat & Tahan Lama, PJ Sari Kuat 47. Emperor Huang Saint Medicine dari Cina 48. Le Produit de Aprodisiaque 49. Nangen Zengzhangsu, produksi Hebei Liquan Bio Engineering Co, Ltd 50. Obat Kuat Jet Lee dari Cina Hindari obat kuat yang tersebut di atas, gunakan hanya obat kuat yang sudah disertifikasi oleh POM secara berkala, seperti FOREDI