Gangguan Seksual Paraphilia – Mungkin sebagian dari Anda belum mengetahui apa itu gangguan seksual Paraphilia. Gangguan seksual Paraphilia merupakan sebuah kelainan seksual yang secara istilah klinis digunakan untuk menggambarkan permasalahan seksual terkait control terhadap impuls fantasi seksual yang berlebihan dan tidak wajar.
Dorongan seks bagi penderita gangguan seksual paraphilia akan terjadi secara berulang-ulang dan sangat mendesak. Perilaku ini sering melibatkan object benda lain (bukan manusia), melibatkan anak-anak atau bahkan melakukan aktifitas seksual menyimpang yang menyukai sisi kekerasan fisik saat berhubungan seksual.
Perilaku paraphilia sangat erat dengan nafsu agresif, berperilaku pendiam dan bahkan berperangai jahat. Oleh karena itu beberapa jenis gangguan paraphilia digolongkan sebagai kriminalitas atau kejahatan seksual seperti pedofilia, eksibisionisme, veyourisme, sadisme dan frotteurism.
Gejala Umum untuk Mendeteksi Kelainan Seks Paraphilia
Gejala-gejala yang dapat diamati bagi siapa saja yang diperkirakan mengidap gangguan seksual paraphilia :
- Menyukai kegiatan seks dengan mengadakan rangsangan pada object tertentu.
- Menyukai perilaku seksual dengan kekerasan seperti mencekik, memukul, melukai dengan meneteskan api lilin dan lain sebagainya.
- Terangsang dengan anak-anak baik anak lelaki atau perempuan.
- Menyukai hubungan seksual dengan berperan sebagai orang lain, misalnya polisi, tentara, biarawati dan lain sebagainya.
Faktor Penyebab Gangguan Seksual Paraphilia
Proses Penyembuhan
Ada 2 langkah yang wajib dilakukan untuk menyembuhkan gangguan seksual paraphilia.
Langkah Pengobatan Sendiri
Stress reduction secara tepat, dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif untuk meredakan keinginan seksual seperti berolahraga, hunting, melakukan hobi positif seperti mengambar dan lain sebagainya.
- Self Control.
- Perkuat Iman.
- Membiasakan hidup sehat dan pola hidup yang disiplin.
Demikian bahaya perilaku gangguan seksual paraphilia. Kelainan seksual tersebut selain berbahaya bagi diri sendiri, ternyata juga sangat membahayakan bagi orang lain. Oleh karena itu ada baiknya perbaiki cara hidup dan hindari perilaku seksual yang dirasa kurang baik, dan lakukan pencegahan terhadap informasi-informasi seksual yang salah pada diri dan keluarga Anda.